Presiden Aoun meminta Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat, Charbel Wehbe, menginformasikan PBB tentang serangan Israel dan konsekuensinya, dalam persiapan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai akibatnya.
“Tiga warga sipil terluka, ketika mencoba mencapai perbatasan lagi dari titik lain di seberang Dataran Khiam, di tengah pelemparan bom suar oleh tentara Israel,” kata laporan media Lebanon.
Kantor media sementara Perdana Menteri (PM) Lebanon Hassan Diab mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pembunuhan Tahhan merupakan pelanggaran mencolok dari Resolusi 1701.
"Musuh Israel tidak berhenti mengkonfirmasi kebrutalannya, dan mereka melakukan kejahatan baru terhadap demonstran tak bersenjata di Lebanon selatan, sehingga martir Muhammad Tahan terbunuh oleh peluru agresi dan orang-orang lainnya terluka," kata pernyataan itu.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait