Kajian tersebut dilakukan tim Balai Arkeologi Sumsel dan budayawan beberapa waktu lalu, hasilnya kajian menjadi masukan terkait konsep pembangunan agar tidak melenceng dari nilai kesejarahan Pulau Kemaro yang berada di seberang bekas Keraton Kesultanan Palembang Darussalam.
Selain itu proses penataan juga dipastikan tetap berjalan meskipun wilayah Pulau Kemaro tengah dipersengkatakan oleh zuriyat Ki Merogan yang mengklaim sebagai pemilik sah Pulau Kemaro.
"Semua pekerja masih bekerja, patok batas juga masih aman belum ada gangguan," katanya.
Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan daya tarik Pulau Kemaro semakin meningkat sejak area seluas 30 hektare itu sudah dibersihkan selama tiga bulan terakhir. "Sekarang sudah banyak yang datang sejak sudah dibersihkan, apalagi nanti kalau sudah jadi," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait