Pemkab OKU Selatan susun kajian untuk mewujudkan Kota Muaradua ramah lingkungan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

OKU SELATAN, iNews.id- Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan akan mewujudkan Kota Muaradua menjadi kota ramah lingkungan. Program ini sekaligus untuk mengurangi dampak risiko bencana alam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan Umar Safari  mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut saat ini pihaknya sedang menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR guna mencari rumusan terbaik untuk keberlangsungan lingkungan ke depan.

Dia mengatakan dalam penyusunan KLHS RDTR ini terdapat beberapa prioritas yang menjadi perhatian pemerintah, yaitu mengenai banjir, longsor, pemukiman padat dan kumuh, penurunan kuantitas, kualitas air, sampah, alih fungsi lahan, dan karhutla.

"Selain itu untuk mewujudkan hal itu juga telah disepakati tentang pembangunan dan alih fungsi lahan," katanya, Sabtu (20/11/2021).

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda OKU Selatan Hermansyah Said menambahkan, penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) salah satu pengendalian ruang acuan dalam penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) pada kawasan di perkotaan Muaradua dengan ruang lingkupnya meliputi Kecamatan Muaradua dan sebagian Kecamatan Buay Rawan.

Dia menjelaskan fungsi RDTR untuk mewujudkan Kota Muaradua menjadi daerah ramah lingkungan dan sebagai pengendalian mutu, acuan kegiatan pemanfaatan ruang, acuan izin, dan acara RTBL.

"Saat ini kawasan perkotaan Muaradua berpusat pada wilayah administrasi Kecamatan Muaradua," katanya.

Kawasan perkotaan Muaradua memiliki luas lahan 4.564,89 hektare terdiri atas bagian utara pada administrasi Kecamatan Muaradua seluas 2.342,76 ha dan bagian selatan pada administrasi Kecamatan Buay Rawan seluas 2.222,14 ha.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network