Kapal ARK Shiloh tenggelam di perairan Banyuasin, Sumsel setelah mengalami kebocoran karena dihantam ombak tinggi, Rabu (28/12/2022). (Foto: Era N)

PALEMBANG, iNews.id - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang meminta pemilik kapal ARK Shiloh Jakarta yang tenggelam di peraian Banyuasin, Sumsel melakukan antisipasi tumpahan solar. Informasinya, di dalam kapal crane batu bara yang tenggelam karena ombak tinggit itu terdapat 46 ton solar. 

Kepala KSOP Kelas II Palembang, Mayor Mar Sandi Varikta mengatakan, pihaknya telah mengirimkan kapal patroli di sekitar lokasi karamnya ARK Shiloh Jakarta untuk mengantisipasi pencemaran minyak. Sebab kapal tersebut masih menyimpan Solar cadangan sebanyak 46 ton.

"Bila nanti minyaknya keluar, kami akan berkoordinasi dengan pemilik untuk menyiapkan oil boom sebagai pencegahan agar Solar tidak menyebar ke mana-mana," ujar Mayor Sandi, Kamis (29/12/2022).

Kapal tersebut mengalami kebocoran pada bagian ballast kanan setelah dihantam ombak tinggi, Rabu (28/12/2022) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, semua ABK berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Api-Api. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network