Masjid Merkez yang merupakan masjid terbesar di Jerman. Pemerintah Jerman mendukung rencana peluncuran pelatihan imam. (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.id - Pemerintah Jerman mendukung rencana peluncuran pusat pelatihan imam muslim. Namun rencana yang ditujukan untuk membantu mengurangi jumlah ulama yang datang dari luar negeri ini mendapatkan kritik dan penolaka dari kelompok - kelompok Islam terkemuka. 

“Menurut kelompok-kelompok itu, langkah pemerintah Jerman bertentangan dengan prinsip bahwa komunitas agama saja yang berhak melatih para pemimpin mereka,” ujar laporan harian Daily Sabah.

Menurut surat kabar tersebut, pemerintah Jerman meluncurkan inisiatif untuk membantu mengurangi jumlah ulama atau imam Islam yang datang dari luar negeri.

Kelompok Muslim Turki terkemuka di negara itu, termasuk Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) dan Visi Nasional (Milli Gorus), memilih tidak berpartisipasi dalam pendirian Sekolah Tinggi Islam Jerman, dengan DITIB meluncurkan program pelatihannya sendiri di Jerman tahun lalu.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network