Dalam setiap melakukan aksinya, Okta merupakan pelaku utama yang selalu memberikan ancaman dengan menodongkan senjata tajam jenis pisau dan meminta sejumlah uang kepada para sopir truk.
"Kalau Zainuri dan Gusti Randa lebih banyak bertugas sebagai joki yang membawa sepeda motor, tapi sesekali mereka juga ikut mengancam sopir truk," katanya.
Diketahui, modus yang dilakukan kawanan pemalak tersebut yakni dengan mengikuti mobil truk sebelum dihadang di tempat sepi.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait