Ahmad Fauzi memetik satu tangkai anggur di samping rumahnya. (Foto: Bambang Irawan)

Selain dapat menikmati buah anggur yang dipetik dari halaman rumah sendiri, Fauzi juga telah menjadi penyedia bibit anggur lengkap dengan pupuk cair organik yang berasal dari fermentasi kotoran burung wallet. Kini jutaan rupiah mengalir ke kantong Ahmad Fauzi.

Anggur yang ditanam dan dikembangkan Fauzi yakni anggur asal Eropa tepatnya dari Ukraina, New Booconor. Anggur jenis ini agak loncong dan sangat sedikit biji. “Rasanya manis dan menyegarkan,” ucapnya kepada iNews.id. 

Terkait perbedaan iklim Eropa dan Palembang bisa diatasi Ahmad Fauzi dengan bekal ilmu dari fakultas pertanian dan teman komunitas. Memanfaatkan ruang sempit di depan rumah, ternyata bisa menjadi bisnis yang menguntungkan di tengah lesunya ekonomi akibat pandemik Covid-19.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network