Pelabuhan Tanjung Carat diharapkan menjadi gerbang ekspor karena selama ini Sumsel belum memiliki pelabuhan laut dalam. Selain itu, kehadiran pelabuhan ini untuk meringankan beban Pelabuhan Boom Baru yang ada di tengah Kota Palembang.
Selama ini untuk pengangkutan komoditas Sumsel hanya dilakukan melalui pelabuhan tersebut, mulai dari minyak sawit, karet, kelapa dan berbagai komoditas lainnya. Proses pengangkutannya kurang maksimal lantaran harus melalui Sungai Musi. Pelayaran kapal kerap terhambat lantaran adanya pendangkalan sungai.
Nantinya, pelaksanaan pembangunan ini akan menggunakan dana sharing antara pemerintah dan badan usaha. Estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp2 triliun.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait