PALEMBANG, iNews.id - Pelaku utama dugaan kasus pembunuhan wanita yang mayatnya hangus terbakar, menyerahkan diri ke polisi. Tersangka mengaku takut karena sedang diburu polisi.
Tersangka berinisial AR (22) yang diduga sebagai otak dari pembunuhan seorang janda muda di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), mendatangi Mapolda Sumsel pada Jumat (25/1/2019) malam.
"Katanya takut dengan berita-berita yang disiarkan, karena menjadi buron polisi," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, di Mapolda Sumsel, Kota Palembang, Sabtu (26/1/2019).
Dia mengatakan, petugas yang memburu tersangka memang sudah diinstruksikan untuk bertindak tegas. Karena, kasus ini tergolong sadis, sehingga polisi tak perlu segan-segan terhadap buronan tersebut.
Karena itulah, kata dia, tersangka ini akhirnya merasa cemas. Dia pun memberanikan diri datang ke kantor polisi ketimbang harus mendapat tindakan tegas petugas di lapangan.
"Kalau kasus sadis seperti ini, saya selalu instruksikan, sikat saja," ujar dia.
Kemudian, kata Zulkarnain, saat dalam proses pengejaran ini, tersangka bersembunyi di sebuah rumah milik keluarganya, wilayah Lorong Wijaya, Kota Palembang.
Setibanya di kantor polisi, tersangka AR langsung menjalani pemeriksaan polisi. Dari hasil penyelidikan, dia nekad menghabisi nyawa wanita tersebut karena korban punya utang membeli narkoba.
"Ya, ternyata benar masalah utang narkoba," kata Kapolda.
Sebelumnya, mayat perempuan hangus terbakar dan terikat ditemukan warga di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Korban diketahui seorang janda muda berusia 20 tahun yang dibunuh, lalu dibakar pada Minggu (20/1/2019).
Korban atas nama Inah Antimurti, warga Desa Pedataran Dua, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel itu diketahui telah memiliki satu anak. Polisi sudah mengamankan empat orang tersangka pembunuhan tesebut.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait