Untuk siswa dan guru yang menerima bantuan, lanjutnya, hal itu berpatokan dengan data pokok pendidikan (dapodik). “Tidak ada masalah semua berjalan baik karena semua sudah terdata di dapodik masing-masing satuan pendidikan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengharapkan penyelenggara sekolah harus memastikan lagi apakah semua pelajar dan guru menerima bantuan kuota internet ini supaya tidak menjadi penghambat pembelajaran daring.
Siswa SMA Negeri Palembang, Ernaliza, membenarkan beserta teman-teman satu kelasnya sudah menerima bantuan kuota internet 10 GB tersebut.
Dalam pemberitahuan pesan singkat yang mereka dapatkan kuota tersebut berlaku dari 11 Oktober–11 November mendatang. “Kami satu kelas sudah dapat bantuan kuota belajar merdeka, sepertinya semua juga sudah menerima,” kata dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait