"Para pedagang masih mempunyai stok minyak goreng, namun dengan harga pembelian lama, dan saat ini para masyarakat kota Lubuklinggau sudah merasa resah dengan kelangkaan minyak goreng," katanya.
Pantauan di lapangan, sejumlah pasar tradisional dan minimarket waralaba di Kota Lubuklinggau ramai di kunjungi masyarakat yang memburu minyak goreng.
"Tadi kita juga membubarkan kerumunan masyarakat yang melakukan antrian membeli minyak goreng di kawasan Kelurahan Megang, demi menjaga keamanan dan mencegah kerumunan agar masyarakat terhindar dari Covi-19 varian terbaru yang saat ini sedang meningkat," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait