Pasien Positif Corona Sumsel Jadi 143 Orang, Ini Rinciannya

PALEMBANG, iNews.id - Pasien positif corona atau Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah 14 orang. Hal ini diketahui berdasarkan laporan media harian Covid-19, Selasa (28/4/2020) pukul 12.00 WIB

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, dr Zen Ahmad mengatakan, atas bertambahnya kasus baru, jumlah pasien positif corona di Sumsel menjadi 143 orang. Zen menambahkan, belum ada persebaran Covid-19 di kabupaten/kota baru di Sumsel. Berikut rincian kasus baru:

1. Kasus dengan kode 131 merupakan seorang perempuan berusia 18 tahun asal Banyuasin.

2. Kasus dengan kode 132 merupakan seorang perempuan berusia 28 tahun asal Lubuklinggau.

3. Kasus dengan kode 133 merupakan seorang perempuan berusia 41 tahun asal Palembang.

4. Kasus dengan kode 134 merupakan seorang pria berusia 58 tahun asal Ogan Komering Ilir dengan status kasus impor

5. Kasus dengan kode 135 merupakan seorang pria berusia 36 tahun asal Palembang.

6. Kasus dengan kode 136 merupakan seorang pria berusia 63 tahun asal Palembang

7. Kasus dengan kode 137 merupakan seorang pria berusia 35 tahun asal Palembang.

8. Kasus dengan kode 138 merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun asal Muara Enim.

9. Kasus dengan kode 139 merupakan seorang pria berusia 36 tahun asal Palembang.

10. Kasus dengan kode 140 merupakan seorang pria berusia 31 tahun asal Banyuasin.

11. Kasus dengan kode 141 merupakan seorang pria berusia 65 tahun asal Palembang.

12. Kasus dengan kode 142 merupakan seorang pria berusia 44 tahun asal Palembang.

13. Kasus dengan kode 143 merupakan seorang pria berusia 72 tahun asal Palembang.

Sementara itu, kata Zen, pasien sembuh bertambah empat orang sehingga total pasien sembuh ada 22 orang.

"Alhamdulillah kasus konfirmasi sembuh juga bertambah empat pada hari ini, sehingga total kasus sembuh menjadi 22 orang," kata Zen, Rabu (29/4/2020)

Sedangkan pasien meninggal dunia bertambah satu orang sehingga berjumlah empat orang.

“Kasus meninggal juga bertambah satu orang yang merupakan kasus pertama di Banyuasin,” kata dia.

Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Baca Artikel Lainnya di Sini