Ilustrasi vaksin. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang mengusulkan penambahan kuota tenaga pendidik (guru) sasaran vaksin Covid-19. Palembang masih berharap proses belajar dan mengajar secara tatap muka dapat terlaksana Juli mendatang.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan Pemkot Palembang meminta pusat untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi 17.000 pegawai Dinas Pendidikan yang juga mencakup tenaga pendidik.

Pemenuhan vaksinasi tersebut untuk merealisasikan wacana terkait sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru atau pada Juli 2021. "Apabila ada tenaga pendidik yang belum menjalani vaksin maka proses belajar-mengajar juga belum bisa dilakukan,” katanya, Selasa (9/3/2021).

Fitrianti mengemukakan pihaknya mencatat sementara ini sebanyak 800 tenaga pengajar yang mendapat vaksinasi Covid-19. Menurutnya, jumlah itu tentu belum mencakup semua guru yang ada di Palembang mulai dari tingkat PAUD hingga SMP.

Ia mengatakan tentunya syarat mutlak untuk proses belajar-mengajar tatap muka yang akan dilakukan pada Juli mendatang, status daerah juga harus zona hijau. Jila masih zona merah sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekolah tatap muka harus ditunda.

“Untuk mencukupi semua kuota yang diajukan Disdik kita akan mendorongnya melalui Kemendik dan Kemenkes, sehingga proses belajar dan mengajar pada Juli nanti bisa kita mulai,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mewajibkan untuk guru di Kota Palembang untuk melakukan suntik vaksin.

“Saya berharap dengan vaksinasi tersebut bisa menjaga imunitas bersama tenaga guru baik di tingkat TK, SD, SMP baik di negeri dan swasta di Kota Palembang,” katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network