Untuk itu pemerintah daerah (Pemda) dari enam wilayah ini, diminta terus memantau perkembangan zonasi risiko daerahnya. Hasil pemantauan dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan perbaikan dalam penanganan Covid-19. Selain 6 Pemda beserta masyarakatnya pada kabupaten/kota dimaksud, Pemda lainnya juga diminta waspada dan segera memantau perkembangan zonasi risikonya.
Kembali diingatkan bahwa pekerjaan rumah dalam zonasi risiko adalah menurunkan kabupaten/kota di zona oranye untuk dapat segera berpindah ke zona kuning dan hijau.
"Perkembangan minggu ini, zona merah dan oranye yang bertambah menandakan perlunya kita untuk terus memperbaiki penanganan dan terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh unsur di daerah dengan memanfaatkan fugsi posko," kataya.
Zona oranye atau risiko sedang juga meningkat, dari 289 menjadi 316 kabupaten/kota.
Sementara zona kuning atau risiko rendah menurun dari 207 menjadi 178 kabupaten/kota. Zona hijau atau tidak ada kasus delapan kabupaten/kota dan tidak terdampak satu kabupaten/kota.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait