PALEMBANG, iNews.id - Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro yang menyerap anggaran Rp38 miliar menjadi sorotan publik menyusul banjir besar di sejumlah kawasan di Palembang, Sabtu (25/12/2021) lalu. Restorasi yang disebut masuk proyek strategis nasional itu ternyata tidak mampu mengatasi banjir yang menjadi langganan di Palembang.
Anggota DPR Ishak Mekki mengatakan, masyarakat Palembang berharap restorasi kawasan Sekanak Lambidaro mampu mengatasi banjir, namun kenyataannya masih banyak kekurangan.
"Antusias dan harapan masyarakat sangat tinggi dengan adanya restorasi sungai tersebut. Namun nyatanya masih banyak kekurangan," ujar Ishak Mekki, Rabu (29/12/2021).
Mantan Wakil Gubernur Sumsel tersebut juga menilai, selain akan menjadi destinasi wisata yang dapat mengatasi banjir, diharapakan juga ada sejumlah perbaikan, sehingga menjadikan sungai Sekanak Lambidaro tersebut sesuai harapan masyarakat.
"Masih belum sempurna untuk dijadikan destinasi wisata, karena saya lihat dinding- dindingnya belum dicat, harusnya bisa dibuat gambar songket yang menjadi ciri khas Kota Palembang, sehingga lebih bagus dan indah dipandang. Apalagi selama ini masyarakat terfokus pada sungainya," ucapnya.
Selain itu, Ishak Mekki juga melihat sejumlah pohon rimbun yang berdiri kokoh selama ini ditebang dan hanya diganti pohon kecil seukuran jempol kaki, yang tidak tahu kapan akan bertumbuh besar.
Editor : Berli Zulkanedi