PALEMBANG, iNews.id - Video berdurasi 40 detik memperlihatkan aktivitas narapidana video call dengan seorang perempuan sambil memperlihatkan rekannya diduga pesta sabu dari dalam lapas beredar. Video call tersebut ternyata dari dalam Lapas Klas IIA Kabupaten Banyuasin.
Beredarnya video tersebut menyita perhatian dan bikin heboh. Seorang narapidana dengan leluasa menggunakan handphone dan aktivitas napi lainnya diduga menikmati sabu.
Dilihat dari video itu, sejumlah napi di belakang napi yang sedang video call terlihat membakar sesuatu yang diduga sabu. Lalu mereka nikmati menggnunakan sedotan panjang di dalam botol.
Kepala Divisi Kemasyarakat Kemenkumham Sumsel, Dadi Mulyadi membenarkan adanya video call napi tersebut. Video tersebut diambil beberapa bulan yang lalu tepatnya Juli 2021.
Terkait dugaan narkoba, Dadi membantah, karena menurutnya setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan sabu. "Sudah dilakukan tes urine pada semua napi dalam video, hasilnya negatif. Untuk pelanggarannya hanya menggunakan handphone saja, tidak narkoba," katanya.
Terpisah, Kalapas Klas IIA Banyuasin, Ronaldo Devinci mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan, namun hanya menemukan satu unit handphone. "Tidak ditemukan alat isap sabu yang diduga sudah dimusnahkan. Diduga narkoba itu diselundupkan melalui toples ikan cupang oleh salah satu keluarga narapidana," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait