PALEMBANG, iNews.id -BMKG memprakirakan hujan lebat musim kemarau di Sumsel sepekan terakhir hanya sementara. Cuaca kering musim kemarau akan kembali terasa.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sumatera Selatan Veronica Shinta Andriyani mengatakan fenomena hujan saat musim kemarau itu dipengaruhi oleh gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) secara negatif.
Dua gelombang itu menyebabkan pergerakan cuaca yang memungkinkan adanya gumpalan awan hujan di cakrawala Sumatera meskipun musim kemarau seperti saat ini.
“Awan ini menyerap uap air secara optimal dari teriknya matahari musim kemarau,” katanya, Kamis (19/8/2021).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait