"Berdasarkan hasil feasibility study kami sebenarnya masih aman, tapi kita bicara untuk ke depannya," ujar Syaiful, Jumat (28/5/2021).
Menurutnya, jembatan yang dibangun pada tahun 90-an tersebut sudah tertinggal dari sisi teknologi, sehingga harus dilakukan perbaikan agar tetap aman dan nyaman bagi pengendara. Apalagi saat ini kapasitas kendaraan yang melintas dan volumenya jauh lebih besar jika dibandingkan saat 30 tahun lalu.
"Bagian lantai akan dibongkar untuk dimasukkan material tambahan agar lebih kokoh, pile slab-nya yang diganti," ucapnya.
Untuk perbaikan jembatan tersebut, kata Syaiful, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian dan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang untuk manajemen lalu lintas.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait