"Korban sempat mengangkat anaknya, namun karena arus sungai yang deras dan kondisi air besar karena musim hujan akhirnya keduanya tenggelam," tuturnya.
Melihat kejadian tersebut, Syarfudin bersama warga lainnya langsung ikut terjun ke Sungai Lematang berupaya menyelamatkan keduanya, namun ketika sudah dekat tiba-tiba keduanya hilang diduga kehabisan tenaga sehingga tenggelam.
"Setelah itu warga memberitahukan kejadian tersebut ke warga lain dan memberitahu tim gabungan dari BPBD Muara Enim, Damkar Muara Enim, Rescue PTBA, PT PAMAz Basarnas dan masyarakat Desa Tanjung Raman melakukan pencarian di hulu Sungai Lematang," katanya.
Kasi B3 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim, Chandra Irawan mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan dan masyarakat menggunakan perahu karet dan perahu tradisional terus melakukan pencarian. "Kami masih terus melakukan pencarian," katanya, Jumat (17/12/2021) sore.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait