PALEMBANG, iNews.id - Tangis bahagia Zakaria (74) dan istri pecah ketika ketika mendapatkan bantuan sepeda motor. Zakaria adalah kakek korban curanmor yang pelakunya melambaikan tangan dan viral.
Kisah kakek Zakaria, pedagang es krim keliling ini mengundang simpati. Di usia yang harusnya banyak istirahat, harus keliling menjajakan es krim menggunakan sepeda motor untuk biaya hidup dan bayar kontrakan yang ditempatinya bersama istri.
Saat mengantar es krim ke seberang jalan Sukabangun, motor kakek Zakaria dilarikan dua pemuda pelaku curanmor.
Kakek Zakaria dengan sisa tenaganya sempat mengejar beberapa langkah. Pelaku yang melihat bukannya kasihan, malah menoleh sambil tersenyum dan melambaikan tangan membawa kabur motor kakek Zakaria lengkap dengan boks eks krim.
Peristiwa ini terekam kamera dan viral setelah diunggah ke media sosial. Kisahnya yang viral mengundang simpati dari Pitstop Group dan Ekspres Bahari, pengelola kapal penyeberangan Palembang - Bangka, untuk membantu.
Ucapan terima kasih tak putus dari bibir senjanya. Bantuan sepeda motor tersebut, membuatnya merasa sangat senang karena bisa kembali berjualan es krim keliling, yang menjadi mata pencahariannya.
Sepeda motor itu diantar langsung ke kontrakan kakek Zakaria di Jalan Perindustrian Dua, Lorong Serasi, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. "Saya tidak menyangka mendapatkan bantuan sepeda motor. Terima kasih banyak, saya bisa berjualan kembali," ujarnya haru didampingk istri.
Perwakilan Pitstop Group dan Ekspres Bahari, Albert Halim mengaku, sengaja membantu Zakaria dengan memberikan satu unit sepeda motor, setelah mendengar kisah mengharukan sang kakek.
"Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat buat Kakek Zakaria, dan beliau bisa kembali berjualan untuk mencari nafkah. Kami sangat tersentuh saat mendengar kisahnya, dan tentunya beliau memang patut untut dibantu," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait