Militer Filipina dikerahkan untuk menyelamatkan sandera. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Aparat keamanan Filipina disebutkan telah melakukan penyelamatan tiga dari empat WNI yang disandera kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG). Ketiganya WNI berasal dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Penyelamatan dilakukan pada Kamis (18/3) sore hari di perairan Tawi-Tawi saat kapal yang digunakan kelompok ASG membawa 3 WNI terbalik akibat gelombang laut. Para WNI sandera tersebut dipindahkan ASG dari Indanan, Sulu, ke tempat lain karena terdesak akibat operasi gabungan Aparat Keamanan Filipina,” ujar pernyataan Kemlu RI di Jakarta.

Menurut Kemlu, ketiga WNI diamankan di Marine Police Station Tandubas, Tawi-Tawi. “KJRI Davao melalui anggota TNI di Border Crossing Station Indonesia di Bongao, Tawi Tawi telah menemui, memverifikasi serta memeriksa kondisi para WNI. Mereka dalam keadaan sehat,” kata Kemlu RI.

Ketiga WNI rencananya akan dibawa ke Zamboanga sebelum diterbangkan ke Manila untuk proses kepulangan ke Indonesia.

Sementara itu, satu orang WNI lainnya atas nama MK (Laki-laki, 12) masih belum diketahui keberadaannya.

Keempat WNI tersebut merupakan bagian dari lima orang WNI yang diculik ASG pada 16 Januari 2020 di perairan Tambisan, Sabah, Malaysia. Sebelumnya, 1 orang WNI atas nama La Baa ditemukan tewas pada 28 September 2020.

Kemlu melalui KBRI Manila dan KJRI Davao City akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina dan Aparat setempat untuk memberikan perlindungan bagi WNI tersebut.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network