Menko Perekonomi Airlangga Hartarto bersama Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Gubernur Sumsel Herman Deru. (Foto: Ist)

MUARA ENIM, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peremajaan sawit rakyat (PSR) merupakan program strategis pemerintah untuk meningkatkan produktivitas. Airlangga menyampaikan ini saat penanaman perdana PSR dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Penanaman berlangsung pada lahan kebun kelapa sawit milik Koperasi Serasa Mulya, Koperasi Maju Bersama, dan Gapoktan Sepakat dengan total luas lahan 328,5 hektare.

Airlangga mengatakan, industri kelapa sawit nasional berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 3,5 persen serta berperan dalam mengentaskan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja bagi lebih dari 16 juta pekerja.

Selain itu, industri kelapa sawit mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dengan memproduksi lebih dari 146 jenis produk hilir yaitu produk pangan, produk industri. Kemudian juga menjadi produk energi yang mensubstitusi solar melalui program mandatory biodiesel B30 yang menghemat devisa dengan pengurangan impor solar.

"Dapat dikatakan bahwa sawit merupakan komoditas yang selalu diperlukan baik oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia,” ucapnya di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumsel, Jumat (4/3/2022).

Replanting sawit sudah menjadi program pemerintah. Diharapkan ke depannya para pekebun sawit swadaya dapat termotivasi untuk mengikuti program PSR. "Keterlibatan kepala daerah di wilayah lainnya yang menjadi sentra produksi kelapa sawit pun dapat mendorong untuk mencapai target PSR,” ujar Menko Airlangga.

Pemerintah, sambungnya, terus berupaya untuk mempercepat realisasi program PSR atau replanting dengan berbagai kebijakan salah satunya dengan mendorong bentuk kerjasama strategis multipihak. 

Program PSR merupakan salah satu program strategis nasional sebagai upaya alam meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit nasional yang saat ini rata-rata sebesar 3-4 ton per hektare dan umur tanaman di atas 25 tahun. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network