Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dok Okezone.com)

"Kan testing enggak gitu seharusnya, testing itu kan epidemiologi kalau kata temen-temen dokter, bukan testing mandiri, yang dites itu orang yang suspek, bukan orang mau pergi kaya Budi Sadikin menghadap Presiden," katanya.

Budi menekankan, angka testing yang sesuai standar organisasi kesehatan dunia WHO, bisa dengan mudah terpenuhi oleh Indonesia bila caranya seperti itu. Namun, cara testing tersebut adalah salah dan kurang tepat sasaran.

"Nanti 5 kali standar WHO terpenuhi tuh, 1 per 1.000 per minggu, tapi enggak ada gunanya testingnya secara epidemiologi, itu yang harus diberesin," ucapnya.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network