PALEMBANG, iNews.id - Kota Palembang memiliki beragam kuliner khas dan lezat, selain pempek dan kue delapan jam. Salah satunya kue gandus, kuliner tradisional berbentuk mangkok kecil berwarna putih serta bertoping udang kering hingga irisan cabai merah.
Tidak banyak lagi yang memproduksi kue satu ini, namun karena kekhasannya pada waktu - waktu tertentu seperti bulan Ramadan, kue kenyal ini mudah ditemukan. Namun untuk hari biasa, kue gandus hanya dapat ditemukan di tempat tertentu seperti Pasar Cinde di Jalan Sudirman Palembang.
Salah satu perajin kue yang masih membuat kue tradisional ini yakni Sutinah. Bagi warga yang kangen dengan rasa kue yang lembut dan kenyal ini, Sutinah siap membuatnya. "Satuannya Rp1.000, biasanya yang beli memesan dahulu," katanya.
Kue gandus menggunakan bahan baku utama tepung beras dan tepung tapioka serta santan. Membuatnya juga mudah, dimulai dengan mengaduk tepung beras dan tapioka dengan air dingin. Kemudian tuangkan santan kelapa ke dalam adonan dan aduk hingga rata.
Selanjutnya secara perlahan tuang adonan ke dalam cetakan berupa mangkok kecil. Setelah siap, mangkok-mangkok kecil dikukus selama kurang lebih 30 menit. Agar semakin lezat, taburkan toping seperti ebi, irisan daun seledri, bawang goreong dan cabai merah. "Ciri khasnya itu ada topingnya, rasanya ada asin dan gemuk," kata Sutinah yang sudah puluhan tahun membuat beragam kue khas.
Sutinah mengaku memperoleh kue gandus scara turun temurun dari orang tuanya. Kue satu ini dapat dinikmati sarapan pagi dengan ditemani teh atau kopi hangat.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait