“Beberapa ucapan provokatifnya seperti yang terdengar dalam klip audio visual adalah: 'Kami tidak sebodoh Muhammad-mu'; 'Muhammad-mu adalah seorang pendosa'; ‘Tidak ada yang disebut Allah atau Jibril'," kata MURIC.
Menurut MURIC, masih banyak ujaran penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilontarkan Akintaro. “Akintaro tidak hanya mengeluarkan suara dendam dan berbisanya, dia juga memasukkan dua nomor ponselnya yaitu: 08034201859 dan 08188898410 untuk siapa pun yang ingin menyerangnya, tetapi tidak, kami tidak akan mengambil tindakan hukum dan kami mendesak semua Muslim di Negara Bagian Osun mengizinkan badan keamanan untuk menangani kasus pria ini," kata pernyataan MURIC.
Kelompok itu lebih lanjut mendesak polisi di Osun dan lembaga penegak hukum lainnya untuk segera bertindak."Jangan sampai kita menyaksikan kekacauan lain dan hilangnya nyawa di barat daya," kata MURIC.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait