Sambal lingkung menjadi lauk ditaburi di atas nasi hangat. (Foto: Bambang Irawan)

PAEMBANG, iNews.id - Setiap daerah memiliki kuliner khas dengan rasa menggoyang lidah. Seperti Palembang yang dikenal dengan Kota Pempek ternyata juga punya abon khas yang disebut sambal lingkung.

Abon khas Palembang atau sambal lingkung merupakan makanan tradisional yang terbuat dari daging ikan gabus, ikan yang biasa digunakan untuk membuat pempek dan pindang. Itulah yang menjadi pembeda sambal lingkung dengan abon di Bali dan pulau Jawa, yang banyak dari serat daging. 

Bagi Wong Kito, sambal lingkung disantap bersama nasi putih, ketan atau bubur. Rasa guri ikan dan santan serta rempah-rempah yang khas, membuat sambal lingkung penambah nafsu makan

Sambal lingkung biasanya dibuat dalam jumlah cukup banyak, lalu disimpan untuk dimakan saat bosan dengan lauk sehari-hari atau saat nafsu makan sedang turun. Terkadang sambal lingkung juga menjadi bekal anak kos, karena sambal lingkung tahan cukup lama. 

Cukup masak nasi lalu ditaburi sambal lingkung, perut akan terisi. Sambal lingkung juga bisa disajikan dalam acara adat atau pernikahan warga Palembang. 

Sambal lingkung khas Palembang kini sudah diproduksi dan dikemas menarik serta siap dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. "Kami kemas per ons dengan harga Rp20.000, dijual lansung dan online dikirim sampai ke Jawa," kata Lina Wulandari, pembuat sambal lingkung ditemui di kediamannya sekaligus temat produksi, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (24/1/2023).


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network