PALEMBANG, iNews.id - Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menangkap tiga pemalak sadis yang beraksi di Jalinsum ruas Jembatan Musi – Flyover Keramasan, Kertapati Palembang. Dua diantaranya ditembak karena melawan saat penangkapan.
Ketiganya Gusti Randa alias Nando (20), Okta Kurniawan (25) dan Zainuri alias Ulik (26), warga Nilakandi, Kertapati Palembang. Dua nama terakhir ditembak karena melawan saat penangkapan oleh tim pimpinan Kanit II Kompol Bakhtiar dan Panit Opsnal Ipda Maryanto, Rabu malam (18/11/2020).
Dikenal sadis dan kejam, ketiga kawanan pemalak sopir truk tersebut terakhir beraksi yakni memalak sopir truk di kawasan Terminal Karya Jaya, Sabtu (14/11) dengan menggunakan senjata tajam dan merampas uang sopir truk sebesar Rp500 ribu.
"Kalau saya sudah enam kali memalak, mulai dari Jembatan Musi II Palembang sampai ke Flayover Keramasan. Terus pernah juga di jalan lurus Indralaya dan terakhir Sabtu kemarin di daerah Terminal Karya Jaya," ujar Okta, Kamis (19/11/2020).
Kawanan pemalak tersebut melancarkan aksinya dengan mengikuti truk yang diincar sampai ke lokasi yang dianggap aman, kemudian mereka meminta sopir untuk berhenti dan meminta uang secara paksa dengan ancaman senjata tajam. "Sampai di jalan sepi kami ancam pakai badik, minta uang Rp500 ribu dan ambil HP lalu pergi," katanya.
Sementara itu, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit 2 Kompol Bakhtiar membenarkan telah meringkus tiga pemalak yang sudah sangat meresahkan sopir truk yang sering melintas.
"Mereka ini kompolotan yang terbilang sadis, sehingga dua orang pelaku ini diberikan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri saat ditangkap. Keduanya juga residivis karena pernah menjalani hukuman di Polrestabas Palembang. Untuk sementara anggota kami masih melakukan pengejaran terhadap komplotan lain yang masih berkeliaran di luar sana," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait