Setelah menembak rekan-rekannya, tentara itu kemudian menembak dirinya sendiri. Pihak berwenang sedang menyelidiki motifnya, yang masih belum jelas.
"Kami terkejut dan ngeri dengan penembakan itu," kata kepala polisi Sarawak, Aidi Ismail dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (13/8/2021).
“Malaysia adalah negara yang damai, kami tidak pernah mengharapkan insiden seperti itu,” katanya.
Penembakan fatal sangat jarang terjadi di negara berpenduduk 32 juta jiwa itu karena undang-undang kepemilikan senjata yang ketat.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait