ST pun memberikan uang seperti yang dimintakan korban yang sehari-hari menemaninya berdagang itu. Setelah itu, ST dikejutkan kabar dari warga kalau putrinya itu sudah berada di dalam pekarangan rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi tubuh sedang terbakar api.
"Ayah korban dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban, pada saat api padam, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun nahas dokter memastikan korban sudah tak bernyawa," katanya.
Menurut Roy, ST mengaku kepada polisi anaknya tersebut memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, sekaligus diyakini mengalami gangguan kejiwaan sebab sering berbicara sendiri dan tidak pernah tidur di malam hari.
"Dari olah TKP tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar dengan melampirkan surat pernyataan, selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan keluarga di Serigeni, OKI," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait