Ilustrasi pistol. (Foto: Istimewa)

PALEMBANG, iNews.id - Meskipun Pebri Julian Saputra, mahasiswa STIE Akubank terluka terkena peluru nyasar polisi, keluarga mengaku ikhlas dan tidak menuntut apa-apa. Junaedy (55) ayah korban mengatakan yang terpenting anaknya selamat.

"Alhamdulillah dia selamat dan tidak membahayakan nyawanya. Kami juga sudah tahu, malam kejadian polisi juga sudah datang ke rumah. Kami juga tidak menuntut apa-apa penting anak saya selamat itu sudah cukup," ujar Junaedy,  Rabu (11/11/2020).

Dia menyebutkan peluru nyasar yang menyerempet anaknya milik oknum Polda Sumsel. Berdasarkan keterangan anaknya, saat itu sedang duduk di depan STIE Akubank MDP Plaju tiba-tiba bahunya tertembak Selasa malam (10/11/2020) sekitar pukul 22:00 WIB.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network