Menurutnya, selain mengacu pada surat edaran dari pemerintah, keputusan penundaan ini juga dilakukan untuk melindungi anak-anak didik agar tidak tertular virus corona. Apalagi, varian baru dari virus ini kini dapat menyerang berbagai kalangan umur yang tidak hanya orang dewasa melainkan bisa juga menyerang anak-anak.
Pemerintah daerah memutuskan menunda kegiatan belajar tatap muka hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selama proses belajar daring setiap sekolah diminta merancang kegiatan belajar dan menyusun jadwal mengajar tetap agar siswa dapat belajar dari rumah tapa menemukan kendala.
"Para siswa juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama belajar dari rumah untuk melindungi keluarga dari penyebaran Covid-19," ujar dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait