Untuk perawatan, sambung Andre, cukup mudah. Cukup dengan memberikan pakan sayur dan bunga sepatu sehari sekali dan disediakan tempat pemandian.
Dalam kondisi tertentu jika diperlukan bisa dengan menyuapi dan memandikan kura-kura. Untuk perkembangbiakan, usai masa kawin, kura-kura mampu bertelur hingga 27 butir telur.
"Selanjutnya melalui inkubator telur telur ini menetas setelah proses di inkubator selama 100 hari," katanya.
Kemudian anak kura-kura dipisahkan dan diberikan lampu dengan tujuan menghangatkan suhu. "Hanya anakan yang dijual, dalam sebulan 30 ekor. Tidak beli tidak apa-apa datang dam melihat," ucapnya.
Untuk saat ini, Andre hanya menjual anak kura-kura di wilayah Sumsel karena masih kesulitan dalam pengiriman untuk penjualan luar provinsi. "Minimalkan risiko kerugian juga," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait