PRABUMULIH, iNews.id - Rumah tahanan (rutan) Klas IIB Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) melarang keluarga untuk membesuk para warga binaan. Hal ini akan dilakukan selama dua pekan ke depan serta memutus penularan virus corona atau Covid-19.
Kepala Rutan Prabumulih, Reza Meidiansyah mengatakan, rutannya sudah menerapkan kebijakan sesuai dengan surat edaran dari Kemenkumham dalam upaya penanggulangan penyebaran dan pencegahan Covid-19.
"Kami menutup kunjungan dan hanya menerima titipan makanan untuk disampaikan kepada narapidana," kata Reza kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).
Reza menambahkan, meski melarang kunjungan, pihaknya menyiapkan personal computer (PC) lengkap dengan webcamnya. Perangkat ini nantinya akan digunakan untuk warga binaan melepas kangen dengan keluarganya.
"Selama penutupan kunjungan itu kami siapkan tujuh unit komputer untuk dipakai video call antara warga binaan dengan keluarga," kata dia.
Reza mengatakan, kepada setiap warga binaan, petugas memberikan waktu selama 15 menit untuk berbicara dengan keluarganya melalui fasilitas vidio call itu.
Selain itu, kata Reza, pihaknya juga menyiapkan handsanitizer dan masker serta memeriksa kesehatan warga binaan dan petugas rutan untuk mencegah corona.
"Kita juga tiap tiga hari sekali membagikan vitamin kepada warga binaan dalam penanggulangan Covid-19 dan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah tahanan," kata dia.
Sementara itu, salah satu warga binaan bernama Yanto mengatakan, fasilitas video call yang disediakan bisa mengobati rasa rindunya dengan keluarga.
"Melalui video call rasa rindu kepada keluarga terobati dan kami sangat senang bisa bicara serta melihat wajah mereka secara langsung," kata Yanto.
Yanto memahami kebijakan pihak rutan yang menyediakan fasiltas itu.
"Kami mengerti juga kondisi saat ini, warga tidak dibolehkan keluar rumah karena wabah corona dan pihak rutan melarang bertemu demi kesehatan kami," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait