Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo berbincang santai dengan warga Desa Bukit Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (6/11/2023). (Foto: MPI)

"Nah di samping itu ada anak berbakat. Ada guru olah raga, bagaimana agar atlet atlet di daerah ini bisa naik kelas dari kampung, provinsi dan nasional. Ternyata mereka butuh akses untuk agar bisa masuk. Maka kita carikan jalan, entah bisa lewat KONI, kementerian, apakah lewat dinas. Kalau di Jateng dulu saya minta ada sistem informasi atlet, saya kira itu yang bisa direplikasi, sehingga kita bisa memantau anak-anak berprestasi," katanya.

Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat memberikan perhatian terhadap para guru honorer.  

Ganjar menetapkan honorarium seluruh Guru Tidak Tetap (GTT) di satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB Negeri sesuai UMK daerah ditambah 10 persen. Sebelumnya, mereka hanya menerima Rp200.000, namun kini mereka bisa mendapatkan gaji berkisar Rp2,3 juta per bulan atau bahkan lebih.

Selain menginisiasi dibuatnya sistem informasi atlet di Jateng, Ganjar yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina Special Olympic Indonesia (SoINA) dalam sepuluh tahun terakhir, juga terus memberikan ruang bagi para atlet untuk mengembangkan diri melalui berbagai event. Hasilnya, atlet dari Jateng banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network