Setidaknya sudah ada empat WNA yang meninggal dunia saat masih menjadi tim pemadaman karhutla di Sumsel. Bahkan keempatnya meninggal pada bulan yang sama.
Sebelumnya, pada 8 Agustus 2019, seorang teknisi helikopter pembom air RA-22583 asal Rusia bernama Andrey Sushakov (43) meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Palembang. Dokter menyebut Andrey meninggal akibat penyumbatan pembuluh darah di bagian kepala.
Kemudian pada 17 Agustus 2017, teknisi helikopter M17 asal Moldova bernama Zaet Igor (51) meninggal di RSUP Mohammad Hoesin. Bermula dari keluhan sakit saat berada di posko pada pagi hari, lalu ia mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tak lama berselang.
Selain itu pada 5 Agustus 2016, teknisi helikopter pembom air asal Tajikistan bernama Yunusov Abduvokhid (47) ditemukan di sebuah kamar hotel di Kota Palembang dengan temuan obat-obatan pribadi. Tim dokter menyebut korban meninggal akibat serangan jantung.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait