Kondisi perekonomian di Afghanistan kian memburuk. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Sanksi internasional terhadap anggota Taliban, pembekuan aset bank sentral, dan penurunan tiba-tiba bantuan internasional yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi membuat pemerintah Taliban memiliki keuangan pemerintah yang terbatas dan krisis ekonomi yang berkembang.

PBB mengatakan pada hari Selasa, bahwa mereka membutuhkan bantuan sebesar USD4,4 miliar untuk Afghanistan pada tahun 2022 guna mencegah bencana kemanusiaan dan menawarkan negara yang porak-poranda itu masa depan setelah 40 tahun menderita. 

"Bencana kemanusiaan besar-besaran tampak. Pesan saya mendesak: jangan tutup pintu bagi orang-orang Afghanistan," kata kepala bantuan PBB Martin Griffiths. 

"Bantu kami meningkatkan dan mencegah kelaparan yang meluas, penyakit, kekurangan gizi, dan akhirnya kematian," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network