PYONGYANG, iNews.id - Krisis pangan yang melanda Korea Utara (Korut) mulai parah dengan meroketnya harga bahan-bahan pokok. Kondisi ini membuat muncul kekhawatiran bencana kelaparan seperti tahun 1990-an yang menewaskan lebih dari 3 juta warga akan terulang.
Warga di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang, mengatakan harga sebungkus kopi di sana mencapai USD100 atau lebih dari Rp1,4 juta. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada Selasa lalu telah membahas krisis yang berkembang di sektor pertanian di negara itu.
Media Korea Utara melaporkan bahwa Kim mengakui situasi pangan "menjadi tegang" dengan meroketnya harga bahan makanan pokok sebagai akibat dari terjangan badai hebat terhadap industri produk pangan negara.
Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa bencana kelaparan tahun 1990-an akan terulang di Korea Utara, yang menurut beberapa perkiraan menewaskan lebih dari 3 juta warga.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait