"Iya mereka ada bawa pucuk (senjata api) dan ada senjata rakitan juga. Tapi rata-rata mereka serang kawan-kawan dengan alat tajam (parang), kawan-kawan dipotong (diparangi) juga," katanya.
Saat ini, Pratu Iqbal telah dievakuasi ke Kodim 1809/Maybrat untuk selanjutnya dirawat di RSUD Maybrat.
Sementara itu, hingga saat ini Pasukan TNI AD telah berhasil menguasai Posramil Kisor. Walau demikian belum ada penambahan pasukan di wilayah tersebut.
Kapenrem 181 Praja Vira Tama, Mayor Inf Puguh mengatakan, saat ini Posramil telah dikuasai pasukan TNI. Komandan Korem 181 PVT SORONG telah tiba di TKP. Namun dia belum memberikan keterangan detail terkait kronologi kejadian dan jumlah korban dalam peristiwa tersebut.
"Penambahan pasukan tidak ada, Bapak Danrem dan pejabat pasi Intel sudah berangkat ke sana. Saya belum dapat memberikan keterangan soal ini terkait jumlah korban atau informasi lain belum dapat saya berikan. Semua satu pintu melalui Kodam Kasuari, saya harap rekan-rekan dapat memakluminya," ujar Puguh.
Sebelumnya serangan yang terjadi pada dini hari ini menyebabkan empat prajurit TNI gugur. Identitas keempatnya yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari) dan Lettu Chb Dirman (Danposramil). Sementara Sertu Juliano luka berat dan Pratu Ikbal selamat.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait