Saat kejadian, kata Firman, suami korban sedang berada di luar rumah untuk menyadap karet, sedangkan korban dan tersangka berada di dalam rumah.
"Saya tidak tahu pasti bagaimana bisa sampai dia meracuni itu. Terus ketahuannya juga bagaimana, saya tidak tahu. Karena saat itu orang-orang sudah heboh," ujarnya.
Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Indra Sakti Nasution mengatakan, usai dilakukan autopsi diketahui ada dugaan terkena racun.
"Dari mulut korban keluar buih halus, bibir dan kedua bola mata ada bintik-bintik merah, seluruh jari tangan juga membiru. Selain itu, saat dilakukan autopsi tercium aroma yang menyengat yang diduga dari bau racun tersebut. Bagian dari lambung dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Sumsel untuk memastikannya," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait