Kisah perjalanan Laksamana Cheng Ho dikupas dalam buku "Laksamana Cheng Ho- Kisah Ekspedisi Tionghoa Muslim "dan buku "Laksamana Cheng Ho: Jejak Damai Penjelajah Dunia".
Disebutkan Laksamana Cheng Ho sudah tujuh kali mengunjungi Nusantara. Perjalanannya rombongan Laksamana Cheng Ho selama 28 tahun di Asia dan Afrika terkadang mendapat rintangan sehingga terpaksa harus berperang.
Seperti saat melintas di perairan Sumatera, dia dan rombongan harus melawan bajak laut. Laksamana Cheng Ho melawan armada bajak laut yang dipimpin Chen Zuyi di Palembang pada sekitar tahun 1407.
Dalam buku "The Chien-wen, Yung-lo, Hung-hsi, and Hsüan-te reigns, 1399–1435" karya Chan, Hok-lam (1998) The Cambridge History of China, Volume 7: The Ming Dynasty, 1368–1644, diketahui saat itu bajak laut yang dipimpin Chen Zuyi menguasai perairan di Sumatera, termasuk rute pelayaran penting dan strategis Selata Malaka.
Armada bajak laut Chen Zuyi berencana menyerang rombongan muhibah Laksamana Cheng Ho. Namun rencana itu bocor dan sampai ke telinga Laksamana Cheng Ho.
Pada 1407, rombongan Laksamana Cheng Ho yang merupakan utusan dari Kaisar Dinasti Ming berperang melawan armada Chen Zuyi berangggotakan para bajak laut di Palembang.
Dalam pertempuran sengit tersebut, disebutkan pasukan Laksamana Cheng Ho berhasil mengalahkan kelompok bajak laut Chen Zuyi. Sekitar 5.000 pembajak tewas, 10 kapal bajak laut hancur, dan tujuh kapal bajak laut berhasil direbut.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait