PALEMBANG, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan layanan pemeriksaan GeNose C19 di enam stasiun kereta api rute Palembang – Lubuklinggau Sumsel. Enam stasiun tersebut, yakni Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
“Penambahan tersebut merupakan sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya, Farmalab,” kata Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti, Kamis (29/4/2021).
Aida menjelaskan kereta api menjadi moda transportasi yang pertama kali menerapkan pemeriksaan GeNose C19 di mana secara resmi dilakukan pada 5 Februari 2021.
Saat ini terdapat 54 stasiun kereta di Jawa dan Sumatra yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Hingga 25 April 2021, secara total KAI telah melayani lebih dari 720.000 peserta pemeriksaan GeNose C19 di stasiun.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat akan produk anak bangsa ini. Proses pemeriksaan GeNose C19 yang cepat, nyaman, dan murah hanya Rp30.000 menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” kata.
Aida menjelaskan bahwa pemeriksaan GeNose C19 tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh. Adapun masa berlakunya hasil Negatif GeNose C19 tersebut adalah maksimal 1x24 jam sejak pengambilan sampel.
Untuk pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait