Pertempuran sengit ini, merupakan puncak latihan Antar Kecabangan Brigade Tim Pertempuran 13 di Puslatpur Baturaja. Dalam latihan tempur tersebut, juga dilakukan penerjunan barang menggunakan payung yang dilengkapi GPS.
Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari menyebutkan, dalam latihan tempur ini para prajurit TNI AD juga menggunakan teknologi pengindraan dari topograpi. "Latihan tempur ini, diikuti seluruh satuan mulai bataliyon, hingga birgade di selurh Indonesia," katanya.
Ratusan prajurit TNI AD dari Brigif 13 juga melakukan penyerbuan melalui jalur udara. Mereka diterjunkan menggunakan pesawat angkut berat C-130 Hercules. "Latihan kali ini, berbeda dari latihan sebelumnya. Kemampuan dari setiap kesatuan ditingkatkan. Nantinya kita juga menggelar latihan gabungan yang melibatkan pasukan dari berbagai negara," tuturnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait