Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab OKI, Antonius Leonardo mengatakan, pihaknya telah meningkatkan status Siaga Darurat Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana.
"Peningkatan status ini untuk lebih mengoptimalkan upaya pengendalian Karhutlah dengan memaksimalkan semua sumber daya,” ucap Antonius.
Listiadi menjelaskan, kebakaran yang terjadi di kawasan OKI masih didominasi kebakaran lahan gambut, sehingga dibutuhkan pemadaman secara intensif.
"Kawasan tersebut merupakan kawasan lahan gambut, api sulit dipadamkan. Untuk itu kami terus berupaya memadamkan api secara berkala yang juga dibantu lewat water bombing," ujarnya.
Dalam tiga hari terakhir, lanjut Listiadi, tim Manggala Agni dikerahkan memadamkan api di kawasan Ogan Ilir dan OKI.
"Kami terus berkoordinasi dengan tim patroli udara untuk menyisir wilayah yang terbakar," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait