Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi membuka pameran Sriwijaya di Gedung KBRI Tokyo. (FOTO: istimewa)

Ketua Tim Pameran Sriwijaya Gatot Ghautama mengatakan, tujuan pameran Sriwijaya adalah mengenalkan Kerajaan Sriwijaya kepada masyarakat Jepang dan mengeksplorasi hubungan Buddhisme antara kedua negara dari abad ke-7 hingga ke-13. 

"Pameran ini, menampilkan peta sejarah penyebaran Buddhisme di Asia, foto-foto situs Muaro Jambi, dan kain Shibori, yang diyakini asal batik," kata Gatot Ghautama. 

Gatot berharap pameran ini memicu minat masyarakat Jepang akan budaya Indonesia, serta memulai kerja sama penelitian antara Indonesia dan Jepang, khususnya di situs Muara Jambi. 

Sementara itu, Atdikbud KBRI Tokyo Yusli Wardiatno mengatakan, format pameran semacam ini dapat menjadi alternatif bagus dalam promosi budaya melalui program Rumah Budaya Indonesia.

“Interaksi pengunjung dengan para staf yang ditunjuk Ditjen Kebudayaan saat pameran dapat menjadi metode baik untuk pengenalan sejarah yang digelar melalui tampilan foto,” kata Atdikbud KBRI Tokyo.

Setelah acara pembukaan diselenggarakan ceramah yang menampilkan pembicara Supratikno Rahardjo dan Ninny Susanti, membahas tentang Perkembangan Buddhisme di Asia pada Masa Sriwijaya dan Sriwijaya: Air, Politik, Budaya, dan Ekonomi


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network