Penyakit ini menimbulkan beberapa gejala berupa batuk yang berlangsung lama, lemas, berat badan turun, tidak nafsu makan, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.
Penyakit ini mudah menular pada manusia yang memiliki daya tahan tubuh rendah melalui percikan ludah yang ke luar dari penderita TBC ketika berbicara, batuk dan bersin.
Di Kabupaten OKU sendiri, kata dia, di tahun 2020 tercatat sembilan orang warga meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit TBC.
"Dari 870 pasien yang menderita TBC di tahun 2020, sembilan orang di antaranya meninggal dunia. Untuk tahun ini baru tercatat sebanyak 26 kasus TB di OKU," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait