Selain itu munculnya kasus-kasus positif Covid-19 tanpa riwayat kontak di rumah sakit beberapa bulan terakhir turut memicu kasus simptomatik menjadi meningkat.
Anggota tim ahli Covid-19 bidang epidemiologi, Iche Andriany Liberty mengatakan semestinya dinkes tetap melacak dan menguji kontak erat tanpa gejala untuk mengetahui seberapa jauh penularan Covid-19 itu terjadi di wilayahnya.
"Kita khawatir kontak erat yang tidak terlacak justru menjadi kasus positif dan menularkan ke orang lain, karena sekarang penularan Covid-19 lewat transmisi lokal semakin meluas," kata dia.
Pola pemilahan seperti itu juga menurutnya akan membuat Sumsel sulit mencapai standar rata-rata pelacakan yakni 15 orang per satu kasus positif, meskipun ia menilai hingga saat ini pelacakan di Sumsel memang belum optimal.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait