Menurut Yusri, pihaknya belum memastikan varian virus yang terjadi saat ini. Pengujian sampel masih dilakukan di laboratorium Litbangkes milik Kementerian Kesehatan di Jakarta. "Variannya apa belum tahu, apa delta atau omicron, kita masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Palembang Lesty Nuraini menduga kenaikan kasus akibat menurunnya protokol kesehatan di tingkat masyarakat. Ada kecenderungan sikap acuh terhadap penyebaran virus corona setelah kasus menurun selama beberapa bulan lalu.
"Kemungkinan karena prokes kendor lagi. Masyarakat tidak peduli lagi dan merasa Covid-19 sudah hilang padahal penularan masih mengancam jika lalai prokes," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait