"Sementara, daerah rawan longsor yaitu di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan di Kabupaten OKU," katanya.
Pihaknya juga telah membentuk posko siaga darurat bencana di 13 kecamatan di Kabupaten OKU guna memantau lokasi titik rawan bencana alam di daerah masing-masing.
"Hal tersebut dilakukan agar peristiwa bencana alam cepat ditanggulangi supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Amzar juga mengimbau agar masyarakat OKU khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sungai yang dapat menyebabkan banjir. "Karena sampah yang menumpuk di sungai dapat juga menjadi penyumbang penyebab banjir," kata Amzar.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait