Meskipun begitu, dia mengaku paham dengan problematika yang sedang dihadapi oleh pemda. Kemendagri pun menggandeng Badan Pengawasan dan Keuangan (BPKP) untuk membantu Pemda dalam menuntaskan hambatan-hambatan realisasi belanja.
Tito kembali mengingatkan bahwa realisasi belanja di masa pandemi ini merupakan penggerak roda perekonomian di masyarakat. Dia mengingatkan agar kepala daerah memiliki skenario optimis di situasi saat ini.
“Oleh karena itu di tahun 2020 ini, evaluasi anggaran yang ditarget oleh Bapak Presiden, realisasi belanja bisa mencapai minimal 95%, karena belanja negara dalam situasi kontraksi ekonomi saat ini terjadi ketidakpastian karena adanya masalah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait