Kepala BBPJN Sumatera Selatan Kiagus Syaiful Anwar menjelaskan kondisi jalan nasional di Sumsel jelang Nataru (2022). (Foto: Dede F)

Menurutnya, penempatan puluhan posko tersebut berdasarkan hasil pemetaan di wilayah Sumsel terdapat 25 titik rawan longsor, 26 titik kemacetan dan 4 titik rawan banjir. Kondisi rawan tersebut tersebar mulai dari ruas jalan nasional Betung-Sekayu-Mangun Jaya-Batas Jambi, Lahat-Muara Enim, Kayuagung-Lampung, hingga Prabumulih-Baturaja.

"Untuk titik rawan longsor relatif sudah banyak berkurang karena setiap tahun ada penanganan. Adanya lokasi longsor ini juga dipengaruhi oleh tipikal geografis Sumsel," kata Syaiful.

Penanganan ruas jalan nasional di Sumsel hingga kini masih dalam pekerjaan untuk mengejar kemantapan jalan hingga di atas 90 persen, mulai dari pekerjaan penanganan zero pothole, preservasi jembatan, preservasi rekonstruksi dan rehabilitasi jalan serta penanganan drainase.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network